puisi pinjam dari tuhan
sudah habis bahasa langit, yang tinggal cuma sedikit, tuhan, izinkan ku pinjam hartamu, mengalung agung memuji dia itu.
hujan, titahkan anak-anak anda menari bernyanyi di telinganya, pelangi, jadilah jubahnya dipakai, kasikan warnamu damai membelai.
sungai, semoga lalumu menghanyutkan tepat rasa lalai yang begitu menggian, kerikil, hembuskan gagahmu di hati, ajar kami bertekun dalam cinta ini.
terlalu berlambak terbazirkan habisan semua bahasa raga pada syaitan-syaitan, yang tersisa ini terlalu picis dan biasa, maka pejam matamu, tuhan sedang bantu saya.
suara hujan, pelangi, sungai dan kerikil sedang meluah bisu aku yang terkebil.
apa kau dengar? apa kau akan biar?
- fynn jamal.
ayat fynn memang tiada kaitan langsung dengan rasa aku. saja suka letak.
degup masih belum berhenti. macam kau pakai alat bantu nafas. kalau cabut, memang mati. hilang semua rasa. kebas pun tak ada.
sesak. bingung.
No comments:
Post a Comment